mau lanjutkan kemana setelah lulus dari SMK SEMESTA ini???

Sabtu, 26 November 2011

Abraham Einstein; Lebih Genius dari pada Albert Einstein

Abraham Einstein; Lebih Genius dari pada Albert Einstein
Mar.23, 2011 in Tokoh

Siapa yang tidak mengenal sosok Albert Einstein, si pria jenius ini??…beliau terkenal dengan berbagai penemuannya yang melampaui cara berpikir ilmuan di masa itu..beliau terkenal dengan Teori Relavitasnya. Namun tahukah anda, mengapa saya katakan bahwa Abraham Einstein lebih jenius daripada Albert Einstein??..siapa Abraham Einstein??..
Albert Einstein yang lahir pada tanggal 14 maret 1879 di kota Ulm, Wurttenberg, jerman. Dengan nama lengkap pemberian ayahnya, Albert Einstein. Yang sebenarnya dalam tradisi Yahudi harusnya sang ayah(Herman Einstein) memberinya nama Abraham Einstein, sesuai dengan nama kakeknya(ayah Herman Einstein)..hal ini disebabkan ayah Albert Einstein bukan seorang yahudi yang fanatik sehingga Herman Einstein tidak mengikuti tradisi tersebut..
Nah, menurut kesimpulan saya, jika seandainya nama Albert Einstein adalah Abraham Einstein. Tentu saja secara otomatis Abraham Einstein-lah yang lebih jenius daripada Abraham Einstein..
Referensi ; Wisnu Arya Wardhana. Einstein Mencari Tuhan “melalui musik, Filsafat, Sains, hingga Agama Menurut Pandangan Islam”.PUSTAKA PELAJAR.Februari 2008

Jumat, 18 November 2011

Sabtu, 01 Januari 2011

ओबत gout

OBAT GOUT

Obat gout adalah obat yang digunakan untuk mengatasi gejala penyakit gout/ pirai atau asam urat dengan cara menghilangkan pembengkakan dan nyeri atau menghambat pembentukan asam urat. Ada 2 kelompok obat gout yaitu obat yang menghentikan proses inflamasi akut dan yang mempengaruhi kadar asam urat.

Gout / asam urat /pirai

Gout juga sering disebut penyakit asam urat karena gout adalah suatu penyakit yang ditandai dengan serangan mendadak dan berulang dari artritis yang terasa sangat nyeri karena adanya endapan kristal monosodium urat, yang terkumpul di dalam sendi sebagai akibat dari tingginya kadar asam urat di dalam darah (hiperurisemia).

Peradangan sendi bersifat menahun dan setelah terjadinya serangan berulang, sendi bisa menjadi bengkok.

Penyakitnya sendiri tidak bisa dicegah, tetapi beberapa faktor pencetusnya bisa dihindari (misalnya cedera, alkohol, makanan kaya protein).

Untuk mencegah kekambuhan, dianjurkan untuk minum banyak air, menghindari minuman beralkohol dan mengurangi makanan yang kaya akan protein.

Banyak penderita yang memiliki kelebihan berat badan, jika berat badan mereka dikurangi, maka kadar asam urat dalam darah seringkali kembali ke normal atau mendekati normal.

Pengobatan gout

Langkah pertama untuk mengurangi nyeri adalah mengendalikan peradangan.

Pengobatan tradisional untuk gout adalah kolkisin.

Biasanya nyeri sendi mulai berkurang dalam waktu 12-24 jam setelah pemberian kolkisin dan akan menghilang dalam waktu 48-72 jam.

Kolkisin diberikan dalam bentuk tablet, tetapi jika menyebabkan gangguan pencernaan, bisa diberikan secara intravena.

Obat gout / obat asam urat ini seringkali menyebabkan diare dan bisa menyebabkan efek samping yang lebih serius (termasuk kerusakan sumsum tulang)

Allopurinol merupakan obat yang menghambat pembentukan asam urat di dalam tubuh.

Obat gout / obat asam urat terutama diberikan kepada penderita yang memiliki kadar asam urat yang tinggi dan batu ginjal atau mengalami kerusakan ginjal.

Allopurinol bisa menyebabkan gangguan pencernaan, timbulnya ruam di kulit, berkurangnya jumlah sel darah putih dan kerusakan hati.

Orang yang memiliki kadar asam urat yang tinggi tetapi tidak menunjukkan gejala-gejala gout, kadang mendapatkan obat gout / obat asam urat untuk menurunkan kadar asam uratnya.

Tetapi karena adanya efek samping dari obat gout / obat asam urat tersebut, maka pemakaiannya ditunda kecuali jika kadar asam urat di dalam air kemihnya sangat tinggi.

Pemberian allopurinol bisa mencegah pembentukan batu ginjal.

Hampir 20% penderita gout memiliki batu ginjal.

Bila masalahnya adalah sekresi asam urat yang erupakan masalah terbesar pada penyakit gout ini diberikan probenesid.

Untuk mencegah kekambuhan, dianjurkan untuk minum banyak air, menghindari minuman beralkohol dan mengurangi makanan yang kaya akan protein.

Banyak penderita yang memiliki kelebihan berat badan, jika berat badan mereka dikurangi, maka kadar asam urat dalam darah seringkali kembali ke normal atau mendekati normal.

Untuk pemilihan golongan obat gout / obat asam urat yang tepat ada baiknya anda harus periksakan diri dan konsultasi ke dokter.

Di medicastore anda dapat mencari informasi obat gout / obat asam urat seperti ; kegunaan atau indikasi obat, generik atau kandungan obat, efek samping obat, kontra indikasi obat, hal apa yang harus menjadi perhatian sewaktu konsumsi obat, gambar obat yang anda pilih hingga harga obat dengan berbagai sediaan yang dibuat oleh pabrik obat. Sehingga anda dapat memilih dan beli obat gout / obat asam urat sesuai dengan kebutuhan anda.

Sarapan Tepat, Tubuh Sehat

PEMILIHAN jenis sarapan yang tepat sangat penting dalam memengaruhi kesehatan tubuh seseorang. Pilihlah jenis makanan yang memiliki kadar glycemic index (GI) yang rendah saat makan pagi atau sebagai camilan.

Tak peduli seberapa sibuknya Anda, sarapan atau makan pagi banyak memberikan manfaat bagi tubuh. Mungkin tak banyak orang menyadari bahwa sebenarnya sarapan adalah salah satu rahasia untuk menjaga kesehatan. Fungsi sarapan, di antaranya memberikan modal energi kepada Anda untuk beraktivitas sepanjang hari. Anda tidak akan merasa lesu atau disibukkan oleh perut yang kelaparan.

Namun, untuk mendapatkan sarapan yang efektif perlu diketahui jurus 3J yakni jadwal, jenis, dan jumlah. Jadwal berarti sarapan merupakan salah satu waktu makan di pagi hari yang tidak boleh dilewatkan, sama pentingnya dengan makan siang dan makan malam. Idealnya, dilakukan satu jam setelah bangun tidur karena pada waktu itu metabolisme tubuh paling mendukung.

Sementara jenis adalah variasi makanan yang akan dikonsumsi. Pola makan yang baik harus memenuhi konsep gizi seimbang dengan mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral sesuai kebutuhan seseorang. Sementara jumlah, mengacu pada berapa banyak makanan yang dihabiskan pada saat sarapan.

“Total asupan zat gizi yang harus dikonsumsi setiap orang berbeda-beda bergantung pada kondisi fisiologi tubuh dan aktivitas sehari-hari,” kata ahli teknologi pangan dan gizi dari Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof Dr Ir Made Astawan MS saat pemaparan penelitian mengenai Second Meal Effect di Kuningan Suites, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Dalam penelitiannya, Made membahas mengenai pengaruh jenis makanan yang dikonsumsi pada saat sarapan terhadap profil gula darah setelah makan siang. Penelitian soal ini, hingga sekarang, memang belum pernah dilakukan di Indonesia. Dia mengikutsertakan 20 responden yang mengikuti studinya selama dua bulan.

Dalam masa studi, masing-masing partisipan diberikan menu sarapan berbeda secara bergantian. Minggu pertama, roti cokelat sebanyak 100 gram. Kemudian minggu kedua diberikan camilan sehat berbentuk fruit soy bar sebanyak 100 gram. Pada minggu ketiga tidak diberikan sarapan apa pun. Siang harinya, mereka diberi menu makan siang, yaitu nasi uduk dengan porsi 125 gram.

Hasilnya, saat para responden tidak diberikan sarapan, mereka cenderung makan nasi uduk dalam porsi yang lebih banyak atau meminta tambahan makanan karena merasa perut belum kenyang. Begitu juga ketika makan roti cokelat, mereka makan dalam jumlah besar. Sementara saat sarapan dengan mengonsumsi fruit soy bar,mereka cukup makan sesuai dengan porsi yang ditentukan.

Hal ini, kata dia, terkait dengan kadar glycemic index (GI) yang dikandung pada kedua jenis makanan tadi. GI sendiri adalah laju kenaikan gula darah pada skala 0–100 setelah mengonsumsi pangan berkarbohidrat. Diketahui, karbohidrat yang mudah dicerna menghasilkan GI tinggi sehingga kenaikan glukosa darah cepat dan tinggi. Sementara karbohidrat yang lambat dicerna menghasilkan GI rendah sehingga kenaikan glukosa darah lambat dan rendah.

“Terigu dalam roti cokelat mengandung kadar GI yang tinggi sehingga mudah dicerna tubuh dan cepat pula menimbulkan rasa lapar. Jadi, tidak heran pada saat makan siang membutuhkan porsi besar. Sebaliknya, camilan semisal fruit soy bar yang kadar GI-nya rendah, dapat mencegah kita makan secara berlebihan saat makan siang sehingga menjaga perut tetap kenyang,” ujar Made.

Made menuturkan, tidak berlebihan saat mengonsumsi makan siang tentu saja berefek pada tubuh sehingga mempertahankan berat badan serta berguna untuk mencegah timbulnya berbagai penyakit degeneratif, seperti hipertensi, atherosclerosis, penyakit jantung koroner, stroke, diabetes, dan lainnya. Selain itu, makanan dengan kadar GI rendah juga baik bagi penderita diabetes yang perlu menjaga kestabilan kadar gula darah.

“Ini juga berlaku pada jenis camilan, bukan hanya sarapan. Jenis camilan yang low GI dapat mempertahankan tubuh tetap kenyang sehingga makan siangnya tidak akan berlebihan,” katanya.

Menurut Made, tidak semua pangan dengan kadar GI tinggi tidak baik. Jenis makanan ini boleh dikonsumsi saat berbuka puasa atau usai berolahraga yang berat. Karena pada saat seperti itu, tubuh biasanya membutuhkan peningkatan stamina dan energi yang lebih cepat.

Pendiri komunitas memasak sehat Mom Can Cook, Rina Poerwadi mengatakan, pentingnya menerapkan pola makan yang sehat setiap hari, salah satunya dengan membiasakan sarapan di pagi hari. Jika tidak, ujar dia, energi yang didapat tubuh akan berkurang saat beraktivitas di siang hari.

Menerapkan pola makan sehat, kata Rina, memang tidak mudah karena begitu banyaknya kesibukan yang musti dilakoni. Karena itu, dia menyatakan boleh-boleh saja jika seseorang beralih mengonsumsi camilan atau ngemil ketika rasa lapar datang. Namun yang pasti, harus memperhatikan jenis camilan apa yang akan dikonsumsi agar dapat mempertahankan gaya hidup sehat setiap hari.

“Ngemil memang dianjurkan di selasela antara makan pagi dan setelah makan siang. Biasanya pukul 10 pagi atau jam 3 sore, kita bisa menikmati camilan. Namun, pilihlah jenis makanan yang mengandung kadar GI rendah yang dapat menimbulkan rasa kenyang lebih lama. Jangan menunggu sampai lapar banget karena kalau kelaparan, kita cenderung akan makan banyak dan makanannya cenderung high GI,” ungkap Rina.